Translate

Setting your Brand to be number one

Thursday, January 10, 2013

Marketing is Bridge

Jakarta, 9/1/2013

Marketing is Bridge

Jika anda bukanlah seorang Marketer mungkin tulisan ini bukanlah suatu hal yang menarik, namun perlu diketahui bahwa setiap orang itu adalah Marketer bagi dirinya sendiri. Sehingga perlu untuk membuat sebuah brand image yang bagus buat dirinya sendiri terutama bagi seseorang yang berkarir disebuah perusahaan. Istilah Marketer sendiri berarti pelaku dari Marketing tersebut dan apa bedanya dengan orang sales. (Mengenai perbedaan antara Marketing dan sales akan dipaparkan dalam tulisan berikutnya)

Di Indonesia sendiri istilah Marketing dan Sales mempunyai arti yang overlapping dimana tidak jelas peran dan fungsi masing-masing bidang tersebut, padahal antara Marketing dan Sales mempunyai fungsi dan peran yang sangat jauh berbeda. Marketing secara teori menurut beberapa pakar adalah sebagai berikut :

a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d.  Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.

Namun menurut pendapat saya secara mudah Marketing atau Pemasaran adalah seperti sebuah Jembatan atau Link, dimana berfungsi untuk menghubungkan satu sisi (Perusahaan) dan sisi yang lain (Customer). Dimana dalam Marketing sendiri terdapat banyak proses yang harus dilakukan supaya sebuah Produk yang dibuat akan dapat digunakan oleh konsumen. Proses marketing diawali dari melihat peluang pasar, melakukan riset pasar, memilih target pasar, menyusun strategi marketing, merencanakan program marketing, lalu menyusun, meng-ACTION-kan/implementasi, dan memantau hasilnya. Mengenai proses marketing ini akan kita bahas pada tulisan berikutnya.

Kembali ke definisi Marketing adalah Jembatan, bagi seorang Product Manager atau Brand Manager yang mengelola sebuah produk atau brand yang sudah establish tentunya akan menjadi lebih mudah karena tools atau sarana dan prasarananya sudah disiapkan oleh perusahaan, tinggal bagaimana melakukan aktivitas yang tepat untuk meningkatkan penjualannya. Namun bagi seorang Brand Manager yang akan melakukan launching sebuah produk baru tentunya ini adalah tantangan yang mengasyikan, karena nasib dari produk itu akan ditentukan bagaimana dia mampu membuat Jembatan yang bagus sehingga produk yang akan di launching laku dipasaran.

Bagaimana dengan Maketing di Dunia Farmasi, menjadi Marketer di Perusahaan Farmasi agak berbeda dibandingkan dengan perusahaan yang lain karena banyak regulasi yang harus dipenuhi. Hal ini sehubungan dengan bisnis Ethics yang diterapkan supaya proses penjualan produk tersebut sesuai dengan norma dan aturan yang berlaku. Kenapa hal itu dilakukan karena pernah ada suatu survey yang hasilnya cukup mengejutkan dimana reputasi perusahaan Farmasi tidak lebih baik dari Perusahaan Rokok dan Perusahaan Pembuat Senjata. Reputasi jelek ini disebabkan karena praktek-praktek marketing yang sudah melampaui batas ethics yang seharusnya seperti adanya suap perusahaan farmasi kepada para dokter sehingga dokter tersebut dalam meresepkan obat sudah tidak rasional lagi.

Bisnis Ethics di perusahaan Farmasi sangatlah penting, hal ini disebabkan jika obat yang dijual tersebut digunakan tidak sesuai dengan indikasi, dosis ataupun cara pakainya maka akan menyebabkan suatu hal yang fatal seperti dapat menyebabkan cacat seumur hidup, efek samping yang tidak diharapkan bahkan kematian dari pasien tersebut. Maka menjadi pentinglah fungsi seorang Brand Manager atau Product Manager disebuah perusahaan farmasi untuk membuat proses marketing itu dapat berjalan dengan baik dalam artian sesuai dengan company objective, kebutuhan customer dan cara yang baik juga. Sehingga dengan membuat Jembatan yang baik maka akan banyak orang yang akan dapat menerima manfaatnya baik itu perusahaan produsen, customer dan orang-orang yang terlibat didalamnya.

Sehingga denda-denda yang dibebankan kepada perusahaan farmasi akibat proses marketing yang tidak benar ini dapat diminimalisir seperti dalam sebuah artikel berikut ini. Semoga tulisan ini mampu mendorong para marketer untuk dapat bekerja dengan lebih baik dan lebih beritegritas. Semoga.


Referensi :
http://majidbsz.wordpress.com/2008/06/30/pengertian-konsep-definisi-pemasaran/
http://bestananda.blogspot.in/2012/05/babi-pendahuluan-1.html
http://health.detik.com/read/2012/07/04/165542/1957716/763/ketahuan-suap-dokter-perusahaan-farmasi-didenda-rp-28-triliun


0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More