Translate

Setting your Brand to be number one

Thursday, January 10, 2013

Happiness for Sales People

Jakarta, 11/01/2013

Apa sih itu Happiness atau kebahagiaan dan bagaimana dengan sales people? Happiness menurut motivator Bapak Arvan Pradiansyah adalah gabungan antara Pleasure dan Meaning bagaimana maksudnya. Pleasure  dapat diartikan sebagai kesenangan, kenikmatan atau kepuasan sedangkan Meaning adalah mempunyai makna, maksud atau arti jadi Happiness adalah kebahagian yang mempunyai arti. Lalu bagaimana hubungannya dengan sales people  apa makna Happiness bagi mereka?

Seperti kita ketahui bahwa Sales People adalah ujung tombak dari sebuah perusahaan dimana perusahaan akan lumpuh jika sales peoplenya tidak mampu menjual dengan baik sehingga sales people mempunyai peran yang sangat vital bagi sebuah perusahaan dan ibarat seperti "Nyawanya" perusahaan. Namun kebanyakan pekerjaan ini bukanlah pekerjaan impian dan dambaan dari banyak orang sehingga pekerjaan salesman hanya menjadi pekerjaan batu loncatan sebelum mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Apakah persepsi ini salah? menurut saya persepsi ini tidak sepenuhnya salah dan juga tidak sepenuhnya betul. Jadi bagaimana penjelasannya.

Banyak alasan kenapa seseorang harus berani berkarier di bidang sales diantaranya :
  1. Karyawan yang mendapatkan gaji yang besar disebuah perusahaan didominasi oleh orang sales dan marketing.
  2. 80-90% jabatan diperusahaan itu didominasi oleh orang sales dan marketing.
  3. Kebanyakan Manager, CEO atau senior manager adalah berawal dari seorang sales terlebih dahulu.
  4. Selain mendapatkan gaji tetap, seorang salesman juga mendapatkan bonus atau incentive yang bisa setiap bulan, quartal atau tahunan.
  5. Kebanyakan perusahaan akan memberikan Incentive Trip kepada team sales dan marketing jika penjualan tahunannya mencapai objective perusahaan.
  6. Jika anda menjadi seorang sales maka anda akan mendapatkan banyak ilmu (salesmanship, analytic thinking, how build customer relationship dan masih banyak lagi).
  7. Kemudian yang tidak kalah penting adalah dengan menjadi seorang salesman anda akan dapat meningkatkan EQ atau emotion questions diri anda yang mana jika anda ingin berkarier disuatu perusahaan maka EQ menyumbangkan 80% dibandingkan IQ yang hanya 20% dari kesuksesan anda.
Dan masih banyak lagi alasan kenapa pekerjaan ini adalah mulia, sehingga jika anda mengetahui hal ini maka menjadi salesman bukanlah karena kepepet tapi karena pilihan hidup anda.

Bagaimana hubungannya dengan Happiness bagi sales person, seperti diketahui bahwa pekerjaan salesman atau marketing executive atau medical represetatif ataupun istilah yang lain adalah pekerjaan yang mempunyai pressure yang tinggi sehingga jika tidak mempunyai pengetahuan dan management yang baik terhadap pekerjaan ini maka dia akan cenderung lebih stress. Kenapa, karena jadi seorang tenaga penjual adalah "Never Ending Stories" karena setelah mereka selesai mencapai target di suatu bulan maka bulan berikutnya sudah menanti atau jika target itu tahunan maka tahun berikutnya sudah menunggu seperti dalam sebuah labirin.

Oleh karena itu penting bagi para manager untuk dapat memberikan Happiness kepada para sales teamnya, happiness yang seperti apa? 
Biasanya perusahaan hanya mengasosiasikan happiness tersebut dengan uang dan incentive dan cenderung melupakan kebahagiaan yang hakiki, karena mereka pikir dengan memberikan bonus dan incentive mereka pasti akan bahagia. Persepsi ini tidak sepenuhnya salah karena dengan uang dan materi orang akan cenderung lebih berbahagia namun akibatnya kebahagiaan team sales hanya akan bertahan 1 atau 2 hari setelah mereka mendapatkan salary bulanan selebihnya mereka akan kurang bahagia karena target bulan berikutnya sudah didepan mata.

Apa yang harus dilakukan oleh sebuah perusahaan supaya sales person nya lebih bahagia, yang paling dasar adalah dengan memberikan mindset yang tepat kepada seorang sales person yang ada hubungannya dengan pleasure atau kesenangan dan meaning atau yang  bermakna. Sebagai contoh seorang Medical Representatif merupakan ujung tombak bagi sebuah perusahaan farmasi walaupun dapat dikatakan indirect salesman karena memang tidak menjual langsung produk kepada dokter namun hanya memberikan informasi mengenai produk tersebut. Apabila dalam mindset seorang medical representatif bahwa tujuannya bukan hanya menjual sebuah produk namun juga bagaimana dengan produk yang dia jual itu mampu menyembuhkan dan menyehatkan banyak pasien sehingga jika dia mencapai target maka dia akan mempunyai happiness yaitu target tercapai, incentive di dapatkan dan dia juga mampu membantu dokter untuk menyembuhkan penyakit pasiennya sehingga ketika dia bertemu dengan dokter maka akan selalu bersemangat dan antusias.

Bandingkan jika dia hanya berpikir uang dan incentive, maka kebahagiaannya hanya akan berumur pendek. Kenapa, karena jika dia tidak mencapai target maka dia tidak akan bahagia karena uang yang dia cari tidak dapat dan ketika bertemu dengan dokter pun hanya berpikir bagaimana dia mampu menjual sebanyak-banyaknya dan bukan berpikir bagaimana dengan produk yang dia punya dapat memberikan manfaat kepada dokter dan pasiennya.

Bagi anda yang bekerja di bidang sales dan marketing janganlah minder atau berkecil hati karena andalah yang dapat merubah dunia dengan produk yang anda jual sehingga jadilah seorang sales person yang handal yang berbahagia sehingga karier yang anda dambakan pasti akan segers terwujud. Yakinlah dengan pekerjaan anda karena jika anda yakin maka pasti akan berhasil karena "kegagalan itu bukanlah situasi tapi persepsi" jadi sekarang mari kita berpersepsi bahwa kita akan berhasil dan akan sukses.

Jika ada pengalaman atau sharing silahkan comment dibawah ya. Salam sukses untuk kita semua.

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More